Minggu, 10 Mei 2015
Rabu, 13 Agustus 2014
Tips dan Trik / Tutorial / Informasi Unik dari Hasil Pelatihan PATI 2014
Banyak sekali hal baru yang saya dapat dari Pelatihan PATI ini, nggak cuman dapet banyak temen aja tetapi masih banyak ilmu tentang Internet yang belum saya ketahui. Dan saya mendapatkan ini hanya di Universitas Muhammadiyah Malang..
Pelatihan ini berjalan selama satu pekan, dari tanggal 11-16 Agustus 2014. Meski pengajarannya agak cepat, tapi sedikit demi sedikit mengerti apa yang disampaikan oleh kakak-kakak senior ..
Materi yang disampaikan dalam TIPS dan TRIK/TUTORIAL dari aplikasi Internet (Aplinet) di antaranya meliputi :
1. Internet
2. Browsing
3. Layanan teknologi informasi di UMM
4. Email
5. Blog
6. E-Learning, dll
Selain diberikan materi TIPS dan TRIK tentang Aplinet ini kita juga akan diberikan tugas berupa Evaluasi dari apa yang diberikan saat pembelajaran mengerti dan dapat diaplikasikan ketika ada tugas dari dosen maupun yang lainnya. Dalam Aplinet ini kita dibimbing oleh kakak/instruktur. Evaluasi tersebut terdapat 3 macam evaluasi yang dari masing-masing evaluasi jumlah soal berbeda tetapi waktunya sama hanya 50 menit.
Trik agar dapat mengerjakan tugas PATI :
-Apabila mendapat tugas jangan sering menunda, ditakutkan akan terjadi ERROR
-Apabila tidak bisa segera hubungi kakak-kakak pembimbing/instruktur dari masing-masing kelas
-Lebih enak dikerjakan bareng temen-temen agar mempermudah mengerjakan soal-soalnya
Hanya itu yang bisa saya sampaikan, terimakasih. Semoga bermanfaat yaaa :)
Pelatihan ini berjalan selama satu pekan, dari tanggal 11-16 Agustus 2014. Meski pengajarannya agak cepat, tapi sedikit demi sedikit mengerti apa yang disampaikan oleh kakak-kakak senior ..
Materi yang disampaikan dalam TIPS dan TRIK/TUTORIAL dari aplikasi Internet (Aplinet) di antaranya meliputi :
1. Internet
2. Browsing
3. Layanan teknologi informasi di UMM
4. Email
5. Blog
6. E-Learning, dll
Selain diberikan materi TIPS dan TRIK tentang Aplinet ini kita juga akan diberikan tugas berupa Evaluasi dari apa yang diberikan saat pembelajaran mengerti dan dapat diaplikasikan ketika ada tugas dari dosen maupun yang lainnya. Dalam Aplinet ini kita dibimbing oleh kakak/instruktur. Evaluasi tersebut terdapat 3 macam evaluasi yang dari masing-masing evaluasi jumlah soal berbeda tetapi waktunya sama hanya 50 menit.
Trik agar dapat mengerjakan tugas PATI :
-Apabila mendapat tugas jangan sering menunda, ditakutkan akan terjadi ERROR
-Apabila tidak bisa segera hubungi kakak-kakak pembimbing/instruktur dari masing-masing kelas
-Lebih enak dikerjakan bareng temen-temen agar mempermudah mengerjakan soal-soalnya
Hanya itu yang bisa saya sampaikan, terimakasih. Semoga bermanfaat yaaa :)
Perkembangan dan Kemajuan Teknologi
PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
Ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun
sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan
oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada
persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang
diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat
transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara
di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan
teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan
secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari
barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat
Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini
mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar
terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dari sinilah, semula dengan ditemukannya
berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju
dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya.
Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi
komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan
zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia
maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola
peradapan manusia itu sendiri.
Pada masa kolonial
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah
koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu
pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan
pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan
negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang
Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang
terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan
perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang
berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu
pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong
dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari
sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan
masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat
Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah
ternak untuk pupuk (kompos).
2. Sampah dimanfaatkan
menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga
gerak.
3. Dengan
detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan
memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam
bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga
penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi
FKIP >> Pend. Bhs indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia mempunyai visi, misi yang sesuai dengan universitas.
Kesesuaian visi, misi, yang tertuang dalam sasaran, dan tujuan program studi
dimaksudkan untuk memperkokoh jati diri dan eksistensi program studi di masyarakat.,
yang pada akhirnya akan menghasilkan produk lulusan sesuai yang diharapkan oleh
masyarakat pengguna.
Visi Program Studi
Berkeunggulan dalam pengembangan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional serta menghasilkan tenaga pendidik profesional yang Islami.
Misi Program Studi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia dan Daerah yang menghasilkan sumber daya insani profesional
- Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Sasaran Program Studi
Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
menguasai ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan di bidang bahasa dan sastra
Indonesia, mampu mengajarkannya secara profesional dan memiliki kepedulian
terhadap perkembangan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia, dan
memiliki kemampuan meneliti dan melakukan pengabdian pada masyarakat.
Tujuan Program Studi
Tujuan Umum
- Menyiapkan tenaga pendidik professional di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
- Menyiapkan tenaga peneliti profesional di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Tujuan Khusus
- Menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, dan sarjana pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang mandiri dan mampu berpikir secara sistematik, terpadu, serta merealisasikan ilmunya dalam bidang yang relevan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk turut berperan serta dalam pengembangan masyarakat, bangsa, dan negara.
- Menghasilkan tenaga pendidik yang religius, unggul, dan humanis yang diharapkan :
- memiliki pengetahuan bahasa Indonesia
- memiliki keterampilan berbahasa Indonesia
- memiliki pengetahuan pengajaran bahasa Indonesia
- memiliki kemampuan mengajarkan bahasa Indonesia
- memiliki kemampuan mengajarkan sastra Indonesia
- memiliki kemampuan melaksanakan penelitian bahasa Indonesia
- memiliki kemampuan melaksanakan penelitian sastra Indonesi
- memiliki kemampuan melaksanakan penelitian pendidikan bahasa Indonesia
- memiliki kemampuan melaksanakan penelitian pendidikan
sastra Indonesia
sumber :
Kampus Putih Ku, UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A"
yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya
Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964
ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah
terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena
didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus
putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Mhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tingg Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Mhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tingg Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Sejarah
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya
Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni
1963.Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Fakultas-Fakultas
Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.Program Diploma 3 (D3)
Terdiri dari 3 Program Diploma,
antara lain:
- Program D-3 Keperawatan (terakreditasi B)
- Program D-3 Elektronika (terakreditasi B)
- Program D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi B)
Program Sarjana (S1)
Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri
dari 34 Program Studi Sarjana, antara lain:
- Fakultas Agama Islam
- Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
- Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
- Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
- Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
- Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
- Sosiologi (terakreditasi A)
- Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Manajemen (terakreditasi A)
- Akuntansi (terakreditasi A)
- Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
- Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
- Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
- Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
- Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi B)
- Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
- Fakultas Teknik
- Teknik Mesin (terakreditasi B)
- Teknik Sipil (terakreditasi B)
- Teknik Elektro (terakreditasi B)
- Teknik Industri (terakreditasi C)
- Teknik Informatika (terakreditasi C)
- Fakultas Pertanian dan Peternakan
- Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A)
- Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
- Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B)
- Kehutanan (terakreditasi B)
- Peternakan (terakreditasi A)
- Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
- Fakultas Psikologi
- Psikologi (terakreditasi A)
- Fakultas Hukum
- Ilmu Hukum (terakreditasi A)
- Fakultas Kedokteran
- Pendidikan Dokter (terakreditasi B)
- Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
- Ilmu Keperawatan (terakreditasi C)
- Farmasi (terakreditasi B)
- Fisioterapi (prodi baru, proses akreditasi)
Program Magister (S2)
Terdiri dari 9 Program Magister,
antara lain:
- Magister Manajemen (terakreditasi A)
- Magister Agama Islam (terakreditasi A)
- Magister Hukum (terakreditasi A)
- Magister Kebijakan Pendidikan (terakreditasi B)
- Magister Psikologi Sains (terakreditasi B)
- Magister Sosiologi (terakreditasi A)
- Magister Agribisnis (terakreditasi B)
- Magister Pendidikan Matematika (prodi baru, proses akreditasi)
- Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (prodi baru, proses akreditasi)
Program Doktoral (S3)
Terdiri dari 2 Program Doktoral,
antara lain:
- Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (terakreditasi C)
- Pendidikan Agama Islam (prodi baru, proses akreditasi)
Mahasiswa
Saat ini jumlah mahasiswa aktif UMM sebanyak 26.171 orang
(Last Update : May 1, 2013) mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air,
mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut bisa lebih jika ditambah mahasiswa
luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan
Timor Leste, Inggris, Ukraina, Polandia, Thailand, Vietnem, Sudan, Jepang,
China, dan Korea Selatan. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku
ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak
gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi
antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya
Lingkungan Kampus dan Unit Bisnis
Kampus III merupakan kampus terbesar yang dimiliki UMM.
Kampus ini terhampar indah dengan bangunan tertata apik sesuai topografi lahan
berlembah yang indah menghijau dan dialiri Sungai Brantas. Di tengah-tengah
kampus terdapat danau luas terbelah jembatan menuju gedung megah, asri, damai
dan sejuk. Di seputar kampus III inilah dikelilingi beberapa unit bisnis UMM,
yakni gedung pertunjukkan UMM Dome, hotel UMM Inn, UMM Bookstore, Rumah Sakit
Pendidikan UMM, UMM farm, SPBU UMM, dan Bengkel Motor UMM. Sedangkan Medical
Center dan Apotik UMM terletak di kawasan kampus II. UMM juga sedang
merencanakan pembangunan apartemen di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling yang
sudah dibeli oleh UMM.
Langganan:
Postingan (Atom)